Keluhan Mual dan muntah adalah yang paling sering dikeluhkan oleh ibu hamil khususnya pada saat hamil muda (20 minggu atau kurang dari 5 bulan). Hal ini kadang menjadi petanda awal dari sebuah kehamilan. Munculnya mual sampai muntah paling sering pada saat pagi hari oleh sebab itu dikenal sebagai morning sickness.
Mekanisme terjadinya mual muntah pada kehamilan ini disebabkan oleh peningkatan hormon oestrogen dan disamping itu dikatakan juga bahwa janin mulai melakukan seleksi asupan makanan melalui ibunya artinya janinlah yang "meminta" ibu untuk memilih jenis makanan tertentu dan kalo janin tidak berkenan maka ibu akan memuntahkannya.
Hampir semua ibu hamil mengalami hal tersebut,dan itu adalah sebuah proses yang normal dan alamiah. Penanganan mual atau muntah pada ibu hamil pada tahap awal dengan cara perubahan frekwensi makan yaitu makan sedikit tapi sering, ditambah dengan minum susu dan es krim. Bila hal itu tidak bisa mengurangi keluhan maka bisa ditambahkan minum jahe. Bila muntah masih tetap maka ibu hamil tersebut harus diberikan obat antimuntah dengan resep dokter ditambahkan dengan vitamin B6.
Namun bila kejadian muntah ini sering sekali sampai membuat ibu hamil tidak bisa makan dan minum, serta hanya bisa berbaring ditempat tidur karena kondisinya sangat lemah, maka perlu penanganan yang lebih serius. Yaitu dengan pemberian cairan infus dan obat anti muntah.
