Tuesday, July 29, 2014

Perdarahan pada kehamilan Muda (trimester pertama)


Perdarahan pada kehamilan muda bisa terjadi karena beberapa faktor. Keluhan perdarahan bisa mulai spoting atau flek-flek sampai dengan perdarahan seperti haid. 20-30% dari semua ibu hamil didapatkan keluhan perdarahan, dan 50% diantaranya mengalami keguguran. Dari literatur dikatakan bahwa 3% adalah kehamilan diluar kandungan atau kehamilan ektopik. Kehamilan diluar kandungan merupakan kondisi yang dapat mengancam nyawa dan disertai dengan keluhan nyeri perut hebat serta perdarahan per vaginam. Untuk itu setiap perdarahan pada kehamilan muda harus mendapatkan perhatian khusus agar dapat ditangani secara baik.
Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan perdarahan pada trimester pertama
  1. Perdarahan saat Implantasi
  2. Abortus
    1. Mengancam/iminent
    2. Incomplete
    3. Complete
  3. Blighted Ova
  4. Kematian janin dalam rahim
  5. Kehamilan diluar kandungan (Ectopic pregnancy)
  6. Mola (hamil anggur)

1.    Perdarahan saat implantasi
Implantasi adalah peristiwa dimana buah kehamilan atau embrio mulai menempel pada dinding rahim (uterus). Umumnya memberikan gejala flek-flek atau spotting yang terjadi pada tanggal perkiraan haid. Hal ini kadang cukup membingungkan karena akan sangat mungkin diduga sebagai haid, namun dalam jumlah yang sangat sedikit
 Gambar 1: Perdarahan saat implantasi

2.    Abortus
a.    Mengancam / Iminent
adalah kondisi dimana adanya ancaman abortus (keluarnya buah kehamilan) pada embrio. Gejala yang dikeluhkan adalah nyeri perut dan keluar darah dari kemaluan. Namun pada saat pemeriksaan USG buah kehamilan masih utuh. Pada kondisi tersebut, kehamilan bisa diteruskan. Penyebab terjadinya abortus iminent diantaranya trauma/ruda paksa, infeksi saluran kemih dan dehidrasi.
Gambar 2 :  A) Abortus Iminent, B) Abortus Incomplete
b.    abortus kompletus
Adalah keluarnya secara lengkap seluruh buah kehamilan. Keluhannya adalah perdarahan yang cukup banyak disertai dengan nyeri perut, dan nyeri perut akan berangsur berkurang setelah keluarnya hasil konsepsi (embrio). Pada kondisi tersebut tidak diperlukan kuretase
c.     abortus incompletus
Keluarnya sebagian buah kehamilan. Pada keadaan ini kehamilan tidak mungkin lagi diteruskan. Perdarahan yang cukup banyak disertai nyeri perut merupakan gejala yang sering dikeluhkan
3.    Blighted Ovum
Kondisi dimana gagal tumbuh nya embrio secara sempurna. Pada pemeriksaan USG hanya didapatkan kantong kehamilan tanpa ada gambaran janin. Satu dari dua wanita hamil yang mengalami keguguran disebabkan karena blighted ova, dengan kata lain blighted ova adalah penyebab utama keguguran. Sedangkan penyebab blighted ova itu sendiri adalah kerusakan kromosom baik dari sel telur (ovum) maupun dari sperma.
Software: Microsoft Office
Gambar 3 : USG Blighted Ova
Gambar 4: USG Kantong kehamilan dan janin

4.    Kematian janin dalam rahim
Kejadian ini dapat terjadi pada kehamilan muda. Disamping keluhan perdarahan flek-flek, pada pemeriksaan USG tidak didapatkan denyut jantung janin. Penyebab paling sering adalah kelainan kongenital berat.




5.    Kehamilan diluar kandungan
Adalah implantasi embrio diluar uterus (rahim). Kehamilan diluar kandungan atau kehamilan ektopik paling sering didapatkan pada tuba (saluran indung telur). Gejala perdarahan disertai nyeri perut hebat sampai dengan terjadinya shock atau renjatan merupakan tanda bahaya yang harus dikenali. Penyebab kehamilan ektopik yang paling adalah infeksi panggul kronis. Salah satuny disebabkan pemakaian pembersih vagina secara berlebihan.
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 100
Gambar 5: Kehamilan diluar kandungan

6.    Kehamilan Anggur (mola hidatidosa)
Kejadian kehamilan anggur saat ini sangat jarang ditemui karena dengan kemajuan teknololgi USG maka kegagalan kehamilan seperti blighted ova yang merupakan bakal kehamilan mola dapat dideteksi dan segera dilakukan tindakan secara dini. Kehamilan mola memerlukan penanganan khusus mengingat komplikasi atau penyulit yang sering terjadi.
Gambar 6. Mola

Kesimpulan

Setiap perdarahan pada kehamilan muda / trimester pertama adalah keadaan yang harus diwaspadai, segeralah hubungi bidan atau dokter kandungan untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.

No comments:

Post a Comment